Harga Borongan Rangka Atap Baja Ringan - Harga Pemasangan Atap Baja Ringan di Bandung _ Atap baja ringan menjadi pilihan yang semakin populer di industri konstruksi saat ini. Bahannya yang ringan, kuat, dan ramah lingkungan menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan hingga komersial. Jika Anda sedang mencari jasa atap baja ringan … Continue reading
Memahami Tips serta Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja dengan Tepat Memahami Tips serta Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja dengan Tepat Bagaimana cara menghitung borongan konstruksi baja? Baja saat ini menjadi salah satu material rangka yang banyak digunakan dalam pembangunan baik rumah, gedung, kantor, toko, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan baja memiliki banyak kelebihan seperti tahan akan karat, fleksibel, ramah lingkungan, tahan lama, hingga perawatan yang mudah. Sebelum melakukan pembangunan, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat perencanaan keuangan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghitung borongan konstruksi baja agar dapat membuat rencana keuangan yang akurat. Simak informasi lengkap seputar cara menghitung pembelian material baja di bawah ini. Sebelum mulai menghitung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipahami terlebih dahulu. Agar nantinya, seluruh perhitungan akurat dan jumlah pembelian material sesuai dengan yang dibutuhkan. Pertama, identifikasi tugas pekerja terlebih dahulu agar dapat mengetahui bahan dan bentuk konstruksi. Baca Juga Mengenal Proses Pembuatan Baja dengan Lebih Dalam Kedua, pastikan Anda telah melakukan survei lokasi sebelumnya. Ketiga, hitung bangunan secara keseluruhan untuk memastikan jumlah kebutuhan material yang dibutuhkan. Jika ketiga tahapan tersebut telah dilaksanakan, Anda dapat mulai menghitung borongan konstruksi baja dengan cara berikut ini 1. Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja WF Baja WF atau Wide Flange adalah salah satu baja yang banyak digunakan para kontraktor untuk pembangunan besar. Hal ini dikarenakan baja jenis ini memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menahan tarikan maupun tekanan sebuah beban. Untuk menghitungnya, terdapat 3 komponen yang harus diperhatikan. Pertama adalah biaya pabrikan baja. Di dalam komponen perhitungan tersebut termasuk biaya jasa pekerja bangunan, tukang baja, mandor yang dihitung per hari. Selain itu terdapat material seperti kawat las, pelumas atau solar, oksigen, dan dua biaya yang dihitung dari total keseluruhan yaitu alat kerja sebanyak 5% dan keuntungan sebanyak 3%. Kedua, Anda harus menghitung biaya pengecatan. Hal yang diperhitungkan meliputi pekerja bangunan, tukang cat, mandor, dan alat kerja berupa kuas atau rol. Ketiga, biaya erection. Hal yang diperhitungkan pada biaya ini meliputi tukang bangunan, tukan erection, mandor, dan dua biaya yang dihitung dari total keseluruhan yaitu alat kerja sebesar 10% dan alat K3 beserta keuntungan sebanyak 3%. Nantinya, seluruh 3 komponen di atas dapat dihitung total keseluruhannya dan dimasukkan ke dalam rumus perhitungan berikut ini WF = Material + Pengecatan + Erection 2. Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja Kuda Kuda Cremona Cara lain untuk menghitung borongan konstruksi baja adalah dengan sistem biaya kuda kuda cremona. Apabila menggunakan jenis konstruksi kuda kuda cremona, maka Anda harus siap untuk mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan rincian biaya WF. Hanya saja, kuda kuda cremona memiliki tingkat kerumitan yang besar dan kebutuhan sambungan yang banyak. Sehingga, dalam pembuatannya, tukang harus membuat lebih banyak lubang baut untuk menyambung setiap baja. Maka dari itu, sistem perhitungan ini jarang digunakan kecuali telah terdapat kesepakatan dan perundingan di awal. Cara perhitungannya kurang lebih sama dengan menghitung baja WF, hanya terdapat tambahan material seperti alat kerja dan material. 3. Cara Menghitung Borongan Konstruksi Rangka Pipa Di antara ketiga cara perhitungan sebelumnya, biaya konstruksi rangka pipa memiliki upah yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan sambungan antar rangka hanya dapat dilakukan dengan las. Selain itu, pada bagian konstruksi yang melengkung, dibutuhkan penggunaan mesin rol pipa. Cara menghitungnya juga tidak jauh berbeda dengan baja WF, namun Anda harus meningkatkan pengeluaran atau biaya yang dibutuhkan pada beberapa hal. Contoh Perhitungan Biaya Borongan Konstruksi Baja Perhitungan biaya borongan konstruksi baja ditentukan oleh besaran bangunan yang akan dibangun. Maka, untuk mempermudah pemahaman mengenai informasi cara perhitungan di atas, berikut merupakan contoh cara menghitung borongan konstruksi baja WF. Adapun contoh perhitungannya sebagai berikut 1. Kebutuhan Biaya Pabrikan Baja WF Hal yang dibutuhkan dalam perhitungan biaya pabrikan baja WF antara lain Upah pekerja bangunan = Rp. Upah tukang baja = Rp. 600/hari Mandor tukang = Rp. 175/hari Kawat las = Rp. 500/hari Pelumas atau solar = Rp. 125/liter Oksigen = Rp. 575/Ls Alat kerja pabrikan yang dihitung 5% dari total kebutuhan 1 sampai 6 = Rp. 161,25 Overhead dan keuntungan yang diperoleh 3% dari total di atas = Rp. 101,59 Baca Juga Begini Cara Menghitung Upah Borongan Tukang Bangunan 2. Kebutuhan Biaya Pengecatan dan Erection Selain material, Anda juga harus menghitung biaya cat dasar dan erection baja bangunan. Untuk rincian biayanya, perhatikan perhitungan berikut ini Upah pekerja = Rp. 375/hari Upah tukang cat = Rp. 300/hari Mandor Tukang = Rp. 125/hari Rol atau kuas cat = Rp. 37,50/ buah Upah pekerja erection = Rp. 500/hari Tukang erection = Rp. 330/hari Mandor tukang = Rp. 175/hari Alat kerja erection 10% dari total upah, tukang, dan mandor tukang erection = Rp. 100,5 Alat K3 dan keuntungan yang diterima 3% dari total 4 pengeluaran erection = Rp. 55,28 3. Perhitungan Konstruksi Baja WF Melalui data di atas, maka dapat dihitung borongan konstruksi baja sebagai berikut Jumlah biaya pabrikan baja WF apabila dihitung dari data yang tertera sebelumnya secara keseluruhan, akan menghasilkan total biaya borongan kerja konstruksi baja WF sebesar Rp. per kilogram baja. Sedangkan pada perhitungan pengecatan dan erection, diperoleh total biaya pengecatan yang berada pada poin a hingga d sebesar Rp. 887,5 per kilogram baja dan total biaya erection dari poin e hingga i diperoleh sebesar Rp. 78 per kilogram baja. Apabila seluruh hasil perhitungan disatukan, maka akan diperoleh WF = Material + Pengecatan + Erection = Rp. 887,5 + Rp. 887,5 + Rp. = Rp. Kesimpulannya, biaya yang dibutuhkan untuk konstruksi baja WF adalah Rp. per kilogram baja. Jumlah perhitungan tersebut kemudian dapat disesuaikan dengan besaran baja yang dibutuhkan. Jika membutuhkan baja sebanyak 100 kg, maka total biaya estimasi yang dibutuhkan adalah Rp. kg. Jadi itu dia cara perhitungan borongan konstruksi baja. Untuk menciptakan bangunan yang kokoh dan ideal, pastikan perhitungan dilakukan secara rinci dan tepat. Selain itu, Anda juga membutuhkan baja dengan kualitas terbaik seperti yang disediakan oleh Indosteger. Kunjungi website indosteger untuk cek harga hollow baja ringan 4x4 dan berbagai kebutuhan konstruksi lainnya. Semoga informasi cara menghitung borongan konstruksi baja dapat membantu Anda! Recent Articles Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Baja Ringan . Salam jumpa kembali dengan kami tim renovatap.com khususnya dengan saya pribadi Bonny Purnomo Hadi. Dalam artikel kali ini saya akan berbagi cerita dalam hal cara menghitung baja ringan. Ya betul, cara menghitung kebutuhan bahan baja ringan dengan bantuan Software baja ringan Quick Series 11.801.
Hello Kawan Mastah! Dalam proses konstruksi, penggunaan baja ringan dapat menjadi alternatif yang lebih efisien dan mudah dibandingkan dengan menggunakan material lainnya. Namun, perlu diketahui bahwa menghitung borongan baja ringan membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung borongan baja ringan dengan mudah dan tepat. Apa itu Borongan Baja Ringan? Borongan adalah sebuah sistem penghitungan yang digunakan dalam konstruksi untuk menentukan harga atau biaya keseluruhan dari sebuah proyek. Sementara itu, baja ringan adalah sebuah material konstruksi yang terbuat dari campuran antara besi dan aluminium dengan karakteristik ringan namun tetap kuat. Jadi, borongan baja ringan adalah estimasi biaya untuk penggunaan baja ringan dalam sebuah proyek konstruksi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Borongan Baja Ringan Sebelum memulai penghitungan borongan baja ringan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya borongan baja ringan antara lain 1. Desain dan Ukuran Bangunan Desain dan ukuran bangunan menjadi faktor penting dalam penghitungan borongan baja ringan. Semakin rumit dan besar desain bangunan, semakin banyak pula jumlah baja ringan yang dibutuhkan. Selain itu, ukuran bangunan juga mempengaruhi jumlah kebutuhan material. 2. Jenis Baja Ringan yang Digunakan Terdapat beberapa jenis baja ringan yang berbeda dalam konstruksi bangunan, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda pula. Semakin kuat dan tahan terhadap beban, semakin mahal pula harga baja ringan tersebut. 3. Lokasi Proyek Konstruksi Lokasi proyek konstruksi juga memengaruhi harga borongan baja ringan. Biaya transportasi dan logistik dapat meningkatkan biaya keseluruhan dari proyek konstruksi. 4. Waktu Pengerjaan Waktu pengerjaan proyek konstruksi juga memengaruhi biaya borongan baja ringan. Semakin lama waktu pengerjaan proyek, semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. 5. Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja juga perlu diperhitungkan dalam penghitungan borongan baja ringan. Semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, semakin tinggi pula biaya keseluruhan dari proyek konstruksi. Langkah-Langkah Menghitung Borongan Baja Ringan Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung borongan baja ringan 1. Hitung Kebutuhan Baja Ringan Langkah pertama dalam penghitungan borongan baja ringan adalah dengan menghitung kebutuhan baja ringan. Hitung jumlah balok, kolom, dan rangka atap yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi. Pastikan untuk memperhitungkan kelebihan material sekitar 5-10% dari kebutuhan total. 2. Tentukan Harga Bahan Baku Setelah mengetahui jumlah kebutuhan baja ringan, selanjutnya tentukan harga bahan baku yang digunakan. Harga bahan baku dapat berbeda-beda tergantung jenis dan kualitas material yang digunakan. 3. Hitung Biaya Transportasi dan Logistik Jika proyek konstruksi berada di lokasi yang sulit dijangkau, biaya transportasi dan logistik perlu diperhitungkan dalam penghitungan borongan baja ringan. Hitung biaya transportasi dari pabrik baja ringan ke lokasi proyek konstruksi. 4. Hitung Biaya Tenaga Kerja Perhitungan biaya tenaga kerja harus dilakukan dengan cermat. Hitung berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek konstruksi. 5. Hitung Overhead dan Laba Overhead dan laba juga perlu diperhitungkan dalam penghitungan borongan baja ringan. Hitung biaya overhead seperti biaya administrasi, sewa alat berat, dan biaya pembersihan setelah proyek selesai. Setelah itu, tentukan laba yang ingin diperoleh dari proyek konstruksi. Tabel Perhitungan Borongan Baja Ringan No. Rincian Jumlah 1 Kebutuhan Baja Ringan 2 Harga Bahan Baku 3 Biaya Transportasi dan Logistik 4 Biaya Tenaga Kerja 5 Overhead 6 Laba Total 1. Apa itu borongan baja ringan? Borongan baja ringan adalah estimasi biaya untuk penggunaan baja ringan dalam sebuah proyek konstruksi. 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi biaya borongan baja ringan? Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya borongan baja ringan antara lain desain dan ukuran bangunan, jenis baja ringan yang digunakan, lokasi proyek konstruksi, waktu pengerjaan, dan tenaga kerja. 3. Apa saja langkah-langkah untuk menghitung borongan baja ringan? Langkah-langkah untuk menghitung borongan baja ringan antara lain menghitung kebutuhan baja ringan, menentukan harga bahan baku, menghitung biaya transportasi dan logistik, menghitung biaya tenaga kerja, dan menghitung overhead dan laba. 4. Mengapa perhitungan borongan baja ringan penting? Perhitungan borongan baja ringan penting untuk menentukan biaya keseluruhan dari sebuah proyek konstruksi dan membantu pengelola proyek dalam membuat keputusan yang tepat dalam penggunaan material. 5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam perhitungan borongan baja ringan? Dalam perhitungan borongan baja ringan, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya, penghitungan kebutuhan material yang akurat, dan pengalaman dalam pengelolaan proyek konstruksi. Cara Menghitung Borongan Baja Ringan
Misalkankalian akan menggunakan PEKERJA BORONGAN PASANG BAJA RINGAN pada berukuran 10 m x 20 m dengan masing-masing overtsek 1.5 meter pada setiap sisinya serta kemiringan 35 derajat, maka tata cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap yaitu akan seperti di bawah ini. Panjang total rangka baja ringan : 10 m + 1.5 m + 1.5 m = 13 m.
Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sering digunakan dalam proyek bangunan. Konstruksi baja biasanya melibatkan penggunaan profil baja untuk membentuk rangka bangunan. Untuk menentukan biaya konstruksi baja, salah satu metode yang sering digunakan adalah dengan menghitung borongan konstruksi baja. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung borongan konstruksi baja. Definisi Borongan Konstruksi Baja Borongan konstruksi baja adalah metode penghitungan biaya dalam pekerjaan konstruksi baja yang dilakukan oleh kontraktor atau pelaksana proyek. Dalam metode borongan, biaya konstruksi dibagi menjadi beberapa komponen dan dihitung berdasarkan volume pekerjaan yang akan dilakukan. Biaya yang dihitung dalam borongan konstruksi biasanya mencakup biaya bahan bangunan, upah pekerja, peralatan dan transportasi, dan biaya overhead. Komponen Konstruksi Baja Konstruksi baja terdiri dari beberapa komponen yang utama, yaitu profil baja, sambungan, dan baut. Profil baja digunakan sebagai struktur utama bangunan, sedangkan sambungan dan baut digunakan untuk menghubungkan profil baja agar membentuk struktur yang kokoh dan kuat. Jenis Borongan Konstruksi Baja Ada dua jenis borongan konstruksi baja yang umum digunakan, yaitu borongan harga satuan dan borongan lump sum. Borongan Harga Satuan, Dalam borongan harga satuan, biaya konstruksi dihitung berdasarkan harga satuan per unit volume pekerjaan yang akan dilakukan. Harga satuan dihitung berdasarkan penawaran harga dari supplier bahan bangunan dan tenaga kerja. Borongan harga satuan cocok untuk proyek yang ukurannya kecil dan jangka waktu pelaksanaannya pendek. Borongan Lump Sum, Dalam borongan lump sum, biaya konstruksi dihitung sebagai satu kesatuan biaya untuk seluruh pekerjaan yang akan dilakukan. Biaya borongan lump sum ditentukan berdasarkan kesepakatan antara kontraktor atau pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Borongan lump sum cocok untuk proyek yang besar dan kompleks serta jangka waktu pelaksanaannya panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja adalah sebagai berikut Luas Bangunan – Luas bangunan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Semakin besar luas bangunan, maka semakin besar volume bahan bangunan dan tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga biaya borongan akan semakin tinggi. Tingkat Kesulitan Konstruksi – Tingkat kesulitan konstruksi juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Konstruksi yang lebih kompleks dan sulit akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih ahli dan peralatan yang lebih canggih, sehingga biaya borongan akan semakin tinggi. Lokasi Proyek – Lokasi proyek juga menjadi faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Biaya transportasi dan logistik akan menjadi lebih mahal jika lokasi proyek terletak di daerah yang sulit dijangkau atau jauh dari pusat kota. Bahan Bangunan Jenis dan kualitas – bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Bahan bangunan yang lebih berkualitas dan mahal akan meningkatkan biaya borongan. Waktu Pelaksanaan – Waktu pelaksanaan proyek juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Semakin lama waktu pelaksanaan, maka semakin besar biaya tenaga kerja, peralatan, dan transportasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perencanaan dan manajemen waktu yang baik akan membantu mengurangi biaya borongan konstruksi baja. Langkah-langkah menghitung borongan konstruksi baja adalah sebagai berikut Menentukan Harga Satuan Borongan Langkah pertama dalam menghitung borongan konstruksi baja adalah menentukan harga satuan borongan. Harga satuan borongan dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak kontraktor dan pemilik proyek. Menghitung Volume Bangunan Langkah kedua adalah menghitung volume bangunan yang akan dibangun. Volume bangunan dapat dihitung berdasarkan luas bangunan dan tinggi bangunan. Menghitung Biaya Bahan Bangunan Setelah mengetahui volume bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bahan bangunan yang dibutuhkan. Biaya bahan bangunan dapat dihitung dengan mengalikan volume bangunan dengan harga satuan bahan bangunan. Menghitung Biaya Upah Pekerja Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya upah pekerja. Biaya upah pekerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dengan harga satuan upah pekerja. Menghitung Biaya Peralatan dan Transportasi Langkah berikutnya adalah menghitung biaya peralatan dan transportasi yang dibutuhkan. Biaya peralatan dan transportasi dapat dihitung dengan mengalikan jumlah peralatan dan transportasi yang dibutuhkan dengan harga satuan peralatan dan transportasi. Menghitung Biaya Overhead Setelah menghitung biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, dan biaya peralatan dan transportasi, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya overhead. Biaya overhead meliputi biaya administrasi, biaya pajak, dan biaya lain-lain. Menghitung Total Biaya Borongan Konstruksi Baja Langkah terakhir adalah menghitung total biaya borongan konstruksi baja dengan menjumlahkan biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, biaya peralatan dan transportasi, dan biaya overhead. Total biaya borongan konstruksi baja ini akan menjadi harga akhir yang harus dibayar oleh pemilik proyek kepada kontraktor. Contoh Perhitungan Borongan Konstruksi Baja Studi Kasus 1 Luas bangunan 100 m² Tinggi bangunan 3 m Harga satuan borongan Rp. Langkah 1 Menentukan volume bangunan Volume bangunan = luas bangunan x tinggi bangunan Volume bangunan = 100 m² x 3 m = 300 m³ Langkah 2 Menghitung biaya bahan bangunan Biaya bahan bangunan = volume bangunan x harga satuan borongan Biaya bahan bangunan = 300 m³ x Rp. = Rp. Langkah 3 Menghitung biaya upah pekerja Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 10 orang Harga satuan upah pekerja Rp. Lama pengerjaan 90 hari Biaya upah pekerja = jumlah tenaga kerja x harga satuan upah pekerja x lama pengerjaan Biaya upah pekerja = 10 orang x Rp. x 90 hari = Rp. Langkah 4 Menghitung biaya peralatan dan transportasi Jumlah peralatan yang dibutuhkan 5 unit Jumlah transportasi yang dibutuhkan 2 unit Harga satuan peralatan dan transportasi Rp. Lama pengerjaan 90 hari Biaya peralatan dan transportasi = jumlah peralatan + jumlah transportasi x harga satuan peralatan dan transportasi x lama pengerjaan Biaya peralatan dan transportasi = 5 unit + 2 unit x Rp. x 90 hari = Rp. Langkah 5 Menghitung biaya overhead Biaya overhead 10% dari total biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, dan biaya peralatan dan transportasi Biaya overhead = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi x 10% Biaya overhead = Rp. + Rp. + Rp. x 10% = Rp. Langkah 6 Menghitung total biaya borongan konstruksi baja Total biaya borongan konstruksi baja = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi + biaya overhead Total biaya borongan konstruksi baja = Rp. + Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Studi Kasus 2 Luas bangunan 200 m² Tinggi bangunan 4 m Harga satuan borongan Rp. Langkah 1 Menentukan volume bangunan Volume bangunan = luas bangunan x tinggi bangunan Volume bangunan = 200 m² x 4 m = 800 m³ Langkah 2 Menghitung Biaya Pembangunan Biaya pembangunan = volume bangunan x harga satuan borongan Biaya pembangunan = 800 m³ x Rp. = Rp. Jadi, biaya pembangunan untuk studi kasus ini adalah Rp. Langkah 3 Menentukan Durasi Pekerjaan Durasi pekerjaan dapat ditentukan berdasarkan kompleksitas, skala, dan jenis bangunan yang akan dibangun, serta jumlah tenaga kerja yang tersedia. Sebagai contoh, jika proyek ini membutuhkan 20 pekerja dan diperkirakan dapat menyelesaikan 50 m² setiap hari, maka durasi pekerjaan dapat dihitung sebagai berikut Durasi pekerjaan = luas bangunan / produktivitas tenaga kerja Durasi pekerjaan = 200 m² / 20 pekerja x 50 m²/hari = 2 hari Jadi, dengan asumsi adanya 20 tenaga kerja yang mampu menyelesaikan 50 m² setiap hari, proyek pembangunan bangunan ini dapat selesai dalam 2 hari. Langkah 4 Menentukan Anggaran Operasional Anggaran operasional mencakup biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan proyek, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya. Sebagai contoh, anggaran operasional untuk proyek ini dapat dihitung sebagai berikut Biaya bahan bangunan misalnya pasir, semen, batu bata, dll. Rp. Biaya tenaga kerja misalnya upah pekerja, makan dan minum, dll. Rp. Biaya lainnya misalnya biaya transportasi, biaya sewa peralatan, dll. Rp. Total anggaran operasional = biaya bahan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya Total anggaran operasional = Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Jadi, dengan asumsi biaya bahan bangunan sebesar Rp. biaya tenaga kerja sebesar Rp. dan biaya lainnya sebesar Rp. maka total anggaran operasional untuk proyek ini adalah Rp. Studi Kasus 3 Sebagai contoh ketiga, misalkan Anda akan membangun gudang dengan ukuran 20m x 30m dan memiliki tinggi 8m. Dalam proyek ini, akan digunakan bahan bangunan berupa baja WF 300 dan baja siku 100 dengan jumlah total sebanyak 20 ton. Berikut langkah-langkah perhitungannya Menentukan Harga Satuan Borongan Biaya upah pekerja Rp Biaya sewa alat berat Rp Biaya overhead 10% x biaya bahan + biaya upah + biaya alat berat = 10% x Rp + Rp + Rp = Rp Jumlah total biaya Rp + Rp + Rp + Rp = Rp Harga satuan borongan Rp / 20m x 30m x 8m = Rp Menghitung Biaya Bahan Bangunan Baja WF 300 40 batang x 12 m x 25 kg/m = kg = 12 ton x Rp = Rp Baja siku 100 20 batang x 6 m x 6,6 kg/m = 792 kg = 0,792 ton x Rp = Rp Jumlah total biaya bahan Rp + Rp = Rp Menghitung Biaya Upah Pekerja Jumlah pekerja 10 orang Lama pengerjaan 12 minggu Biaya upah pekerja Rp x 10 orang x 12 minggu = Rp Menghitung Biaya Peralatan dan Transportasi Biaya sewa alat berat Rp x 12 minggu = Rp Menghitung Biaya Overhead Biaya overhead 10% x Rp + Rp + Rp = Rp Menghitung Total Biaya Borongan Konstruksi Baja Total biaya borongan Rp x m3 + Rp + Rp + Rp + Rp = Rp Dengan begitu, perkiraan biaya untuk membangun gudang tersebut adalah Rp Namun, harga tersebut masih dapat berubah. Kesimpulan Borongan konstruksi baja adalah kontrak kerja di mana kontraktor bertanggung jawab untuk merancang, memproduksi, dan memasang struktur baja untuk sebuah proyek konstruksi. Jenis kontrak ini biasanya digunakan untuk proyek-proyek besar dan kompleks seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas industri. Berikut adalah beberapa kesimpulan tentang borongan konstruksi baja Lebih efisien dalam hal waktu dan biaya – Borongan konstruksi baja dapat lebih efisien dalam hal waktu dan biaya karena semua tahap produksi terjadi di pabrik dan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk pemasangan di lokasi proyek. Memiliki sifat yang fleksibel – Konstruksi baja dapat diproduksi dengan berbagai bentuk dan ukuran sehingga memungkinkan pengembangan desain yang lebih fleksibel dan kreatif. Kuat dan tahan lama – Baja memiliki sifat kuat dan tahan lama sehingga cocok digunakan untuk membangun struktur yang memerlukan kekuatan yang tinggi seperti gedung bertingkat, jembatan, dan bangunan industri. Perlu dipilih kontraktor yang berpengalaman – Karena borongan konstruksi baja melibatkan berbagai tahapan mulai dari desain hingga pemasangan, maka penting untuk memilih kontraktor yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik untuk memastikan proyek selesai dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi. Memerlukan perawatan dan pemeliharaan – Meskipun konstruksi baja memiliki kekuatan dan tahan lama yang tinggi, tetap perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan teratur untuk memastikan struktur tetap aman dan berfungsi dengan baik. Dalam kesimpulannya, borongan konstruksi baja memiliki berbagai keuntungan dan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk proyek-proyek konstruksi besar dan kompleks, namun perlu memilih kontraktor yang berpengalaman dan melakukan perawatan serta pemeliharaan yang tepat agar struktur tetap aman dan berfungsi dengan baik. Butuh Jasa Borongan Konstruksi Baja? Utama Jaya adalah Solusi tepat anda. Kenapa anda harus memillih kami untuk melayani permintaaan anda dalam jasa borongan konstruksi baja? Karena kami mampu menghasilkan pekerjaan yang berkualitas yang sangat baik dan menggunakan peralatan yang sangat berkualitas tinggi dalam pemasangan jasa borongan konstruksi baja serta jasa pelayanan kami sangatlah relatif cepat dikarenakan para pekerja kami yang merupakan tenaga kerja yang sangat profesional di dalam bidangnya.

Mari kita hitung bersama. Luas bangunan = 6m x 6m = 36 m2. Harga upah per meter persegi m2 = Rp.800.000,-. harga borongannya adalah 36m2 x Rp.800.000,- = Rp.28.800.000,-. Langkah ini adalah cara terbaik untuk menentukan harga upah borongan menurut Agung Kontraktor.

Cara menghitung borongan konstruksi baja. Tahapan pertama kali yang perlu anda kerjakan saat sebelum membuat biaya anggaran ialah sebagai berikutCara Menghitung Borongan Konstruksi BajaKeyword atap baja ringan, harga atap baja ringan, rangka atap baja ringan, baja ringan atap, harga rangka baja ringan, pemasangan atap baja ringan, rangka atap galvalum, harga rangka atap baja ringan, cara menghitung kebutuhan atap spandekIndentifikasi tipe tugasUntuk ketahui bahan dan wujud konstruksi. Karena masing-masing tugas mempunyai karakter yang berbeda. Dan hal tersebut berpengaruh langsung pada biaya lokasiApa project ada dalam kota atau luar kota. Hingga anda bisa mempertimbangkan ongkos pengerahan. Untuk tenaga kerja dan beberapa alat. buat pastikan tingkat kesusahan bangunanWalaupun belum pasti anda yang kerjakan project itu. Ingat masih juga dalam tahapan pengajuan masih tetap melakukan pengukur. Hal itu sekalian untuk kros check gambar dan mengetahui cara menghitung borongan kontruksi baja yang akan kita kerjakan, toh anda akan survey ke lokasi project kan?Cara Menghitung Borongan Konstruksi BajaCara Menghitung Borongan Konstruksi Baja Upah KerjaMembuat perincian ongkos upah kerja konstruksi baja lumayan gampang. Tapi penting anda ketahui upah kerja untuk melakukan pemborongan, memiliki arti anda sebagai calon pemborong masalah ini kemungkinan sebagai sub kontraktor atau bahkan juga sekadar bas boyong. Berlainan dengan upah kerja dalam kerangka RAP Gagasan Bujet Penerapan.Karena orang yang membuat RAP baja belum pasti pemborong-nya, tetapi engineer. Dan yang jelas pada keadaan ini tugas akan terwujud .Maka penyusuan upah kerja tidak untuk pengajuan penawaran harga kembali. Borongan upah kerja konstruksi baja ialah beberapa ongkos yang sudah disetujui, di antara pemberi tugas ke seorang melakukan pabrikan, pengecatan dan penempatan erection konstruksi baja. Dengan batasan waktu dan ketentuan-ketentuan yang lain setujui Upah Borongan Kerja Konstruksi BajaSebagai caon pemborong tugas baja. Anda sebaiknya memberikan beberapa batasan perincian ongkos upah kerja, yang anda tidak ada salah paham masa datang. Sekalian supaya pemberi tugas tahu tanggungjawabnya sepanjang proses tanpa peranan aktif pemberi tugas, pasti anda memperoleh untung bila memboyong tugas dengan mekanisme ini. Biasanya cakupan tugas pemborong baja dengan mekanisme upah kerja, diantaranyaSediakan tenaga kerjaSediakan perlengkapan kerja. Mulai penerapan pabrikan sampai erectionPenyediaan alat tolong kerja, misalkan kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan lain-lainMembuat gambar Auto Cad baja shop drawingMenghitung keperluan bahan dasarDalam pada itu perincian pekerjaan pemberi tugas ialahSediakan material dasar seperti besi/baja, mur, baut dan semua macamnya, cat dan pencair catMelakukan pembayaran upah borongan dengan bertahap dan sama sesuai persetujuanSediakan alat berat crane bila perlu, penggunaan alat ini berlaku opsional sama sesuai keperluanPenghitungan Ongkos Borongan menurut Tipe Tugas Menurut karakter wujud dan tipe bahan. Bangunan yang dibuat bermaterial baja ada 3 jenis, yakni Konstruksi WFKuda-kuda cremonaKerangka pipaMenghitung Borongan Upah Tugas Konstruksi Baja WFPerincian ongkos upah kerja untuk konstruksi yang dibuat dari WF ialahOngkos pabrikan baja WFDengan perincian seperti berikutKaryawan = 0,010 x Rp = Rp baja = 0,004 x Rp ,-/Hari = Rp 600,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,-Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,-Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,-Oksigen/LPG = 0,005 x Rp ,-/Ls = Rp 575,-Alat kerja pabrikan = 5% x 1+2+3+4+5+6 = Rp 161,25Overhead dan Keuntungan = 3% x 1+2+3+4+5+6+7 = Rp 101,59Hingga total keseluruhan ongkos borongan kerja kontruksi baja WF, sejumlah = Rp / KgOngkos cat dasarSementara perincian untuk pengecatan baja terbagi dalamKaryawan = 0,003 x Rp = Rp 375,-Tukang cat = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 300,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 125,-Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50Dengan begitu upah kerja cat dasar baja WF ialah = Rp 887,50 / KgOngkos erectionPaling akhir, untuk ongkos erection ialahKaryawan = 0,004 x Rp = Rp 500,-Tukang erection = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 330,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,-Alat kerja erection = 10% x 1+2+3 = Rp 100,50Alat K3 dan Keuntungan = 3% x 1+2+3+4 = Rp 55,28Karena itu jumlah upah kerja untuk erection ialah sebesar = Rp / KgDengan begitu keseluruhannya. Ongkos borongan upah tugas konstruksi yang dibuat bermaterial WF ialah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp = Rp / KgKesimpulan Cara Menghitung Borongan Konstruksi BajaSetelah dipaparkan diatas rincian-rinciannya dapat disimpulkan bahwa borongan kontruksi baja ada dua jenis, yakniBorongan upah komplet dengan beberapa alat kerjaborongan upah tidak terhitung alatHal yang musti di perhatikan ialah bahwa perincian ongkos upah kerja merepresentasikan anda yang sebetulnya. Maknanya bila pengajuan harga borongan anda komplet dengan perlengkapan kerja, memiliki arti anda ialah seorang jika anda ajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa beberapa alat kerja. Maaf awalnya, bukan berniat merendahkan. Memiliki arti anda masih sekelas bas artikel mengenai cara menghitung borongan konstruksi baja, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik iklan agar web ini terus memberikan manfaat dalam dunia kontruksi sukses Pastikan spesifikasi ini sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda. Menghitung Volume Baja Ringan. Dengan luas area dan spesifikasi baja ringan yang telah Anda tentukan, sekarang saatnya menghitung volume baja ringan yang diperlukan. Volume dapat dihitung dengan mengalikan luas area dengan ketebalan baja ringan.
Cara menghitung borongan konstruksi baja pastinya sudah dikuasai oleh mereka yang berkecimpung didunia properti. Mengetahui bagaimana menghitung harga borongan kontruksi baja per m2 pastinya menjadi santapan sehari-hari. Harga konstruksi baja per m2 pun selalu mengalami pergerakan dinamis. Topik seputar langkah tepat menghitung borongan konstruksi baja sangat penting, terutama bagi anda yang punya rencana untuk membangun rumah. Namun sayangnya, informasi semacam itu tidak terlalu mudah untuk ditemukan. Menjawab kebutuhan tersebut, yuk simak cara menghitung borongan konstruksi baja dan harga konstruksinya bersama sama. Borongan Upah Pekerja Konstruksi WF Jika dilihat dari karakter bahannya, bangunan yang terbuat dari material terbagi menjadi 3 bagian. Salah satu diantara mereka adalah borongan upah pekerja konstruksi WF. Komponen penyusun biaya tersebut terdiri dari 3 unsur yaitu biaya pabrikasi, biaya cat dasar, dan biaya erection. Komponen hitungnya dalam kg, jika dikonversi adalah ke satuan luas adalah Rp Komponen biaya pabrikasi pekerja adalah Rp tukang baja Rp 600/hari, kepala tukang Rp 175/hari, kawat las Rp 500/kg, solar Rp 125/liter, oksigen atau LPG Rp 575/Ls, alat kerja fabrikasi Rp 161,25, dan overhead Rp 101,59. Sehingga jika di total, biayanya adalah Rp Anda bisa mengkonversikannya ke meter sesuai dengan berat tersebut. Sedangkan untuk biaya cat dasar, rinciannya terdiri dari upah pekerja, tukang cat, kepala tukang, dan kuas. Adapun biayanya secara berurutan adalah dan Jika di total, maka hasilnya adalah Rp 887,50/kg. Lantas untuk biaya erection adalah Rp Apabila dijumlahkan, maka besarnya nominal yang harus ditanggung adalah Rp Ketahui Jarak Rangka Plafon Kayu Borongan Upah Kuda Kuda Cremona Cara menghitung borongan konstruksi baja dengan sistem upah kuda kuda cremona memang memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar, dibandingkan dengan baja WF ataupun H-beam. Hal tersebut terjadi karena kuda kuda cremona memiliki banyak sambungan baut. Artinya, pak tukang harus membuat lubang baut di setiap rangka baja dan membutuhkan lebih banyak waktu. singkatnya, biaya borongan upah kuda kuda cremona jauh lebih mahal dibandingkan dengan WF. Namun komponen dalam cara menghitung harga borongan konstruksi baja masih sama dengan WF. Hanya saja anda bisa menaikkan komponen biaya alat kerja fabrikasi dan erection. Besarnya tergantung dari kesepakatan anda dan pekerja saat perundingan awal sebelum proyek berjalan. Borongan Upah Pekerja Rangka Pipa Cara menghitung borongan konstruksi baja dengan rangka pipa adalah yang paling mahal, karena pilihan sambungannya hanya bisa dilakukan dengan pengelasan. Belum lagi anda perlu mesin rol pipa untuk konstruksi yang melengkung. Harga Borongan Konstruksi Baja Per M2 sama sama harus dihitung dari satuan Kg, hanya saja naikkan biaya sama seperti kuda kuda cremona. Baca Dulu Cara Menghitung Kebutuhan Atap Alderon Harga Konstruksi Baja Per M2 2021 – 2022 Cara menghitung borongan konstruksi baja yang sudah dijelaskan tadi, selalu sama setiap tahunnya, termasuk di 2021. Namun untuk info lebih dalam seputar harga konstruksi baja per M2 2021, jauh lebih baik jika anda bertanya langsung pada penyedia jasa. Mereka bisa memberikan perhitungan yang mendetail dan tepat. Baca Cara Hitung Kebutuhan Genteng Metal Pasir Intinya semakin luas baja yang dibangun, maka biayanya akan semakin besar. Alasannya karena biaya per Kg nya ikut terpengaruh. Jumlah pekerja juga harus dipertimbangkan, karena semakin banyak orang maka budget nya akan semakin tinggi. Komponen pendukung semacam itu wajib diperhatikan, agar dana yang disiapkan benar benar matang. Cara menghitung borongan konstruksi baja bukan hal yang sepele. Kesalahan perhitungan di awal bisa menyebabkan pembangunan menjadi bermasalah. Takutnya budget yang dimiliki tidak cukup dan tidak mengcover semuanya. Apabila tidak ditangani, besar kemungkinan jika pembangunan bisa terbengkalai atau tidak dilanjutkan kembali. Baca Juga Jarak Reng Baja Ringan Atap Galvalum Harga Konstruksi Baja Rumah 2 Lantai Cara menghitung borongan konstruksi baja juga tidak bisa disepelekan, terutama bagi anda yang berencana membangun rumah dua lantai. Harga konstruksi baja rumah 2 lantai tentu akan berbeda dengan biaya pembangunan rumah satu lantai. Kendati demikian, komponenny masih sama dengan harga tonase pekerjaan WF diatas 100 kg. Ongkos tenaga kerja per Kg nya Rp Ongkos tenaga kerja alat per Kg Rp Ongkos tenaga dengan alat dan bahan per Kg Rp Ongkos bahan pasang seng atap per meter Rp Namun jika anda menggunakan jasa pasang konstruksi rangka baja sendiri atau yang tanpa pondasi, maka budget nya perlu ditambah. Biaya dengan sistem tersebut adalah sekitar Biaya tepatnya tergantung dari spesifikasi yang digunakan, yaitu WF atau H-beam. Tidak dapat dipungkiri jika cara menghitung borongan konstruksi baja dipengaruhi oleh bahan. Baca Juga Cara Menghitung Kusen Aluminium Cara Menghitung Kebutuhan Plafon PVC Demikianlah sekilas penjelasan terkait dengan cara menghitung upah konstruksi baja yang perlu dikulik lebih dalam. Memang sulit untuk memahami masalah perhitungan ini, jika anda cukup awam dengan dunia bangunan. Daripada keliru, tidak ada salahnya untuk minta bantuan penyedia jasa konstruksi. Dengan begitu, kesalahan yang muncul bisa diminimalisir. Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. Selalu ingin berbagi walaupun itu kita pandang kecil artinya … ! Menulis di beberapa website dari 2014 dan terus belajar serta berusaha pantang menyerah !
RumusCara Menghitung Harga Borongan Baja Ringan Per Meter Seperti yang disebutkan di atas, Anda perlu menghitung luas dari atap yang ingin dibuat terlebih dulu. Berikut adalah rumus-rumus yang bisa Anda pilih sesuai dengan bentuk atap. Rumus Luas Atap Segitiga Luas (Panjang alas x Tinggi) x ½ Rumus Luas Atap Trapesium Luas
Hitung biaya bongkar/pasang baja konstruksi, cukup mudah. Sebelumnya, pada artikel bagian ke-3. Telah mengulas langkah-langkah persiapan pekerjaan. Berarti pula untuk persiapan perhitungan. Intinya, jangan sampai ada yang terlewatkan. Harus cermat mengamati konstruksi yang akan dibongkar. Sehingga segala kebutuhan untuk melakukan pemasangan kembali, terperinci dalam anggaran. Perhitungan biaya bongkar/pasang baja. Kali ini kami buat untuk 2 jenis bangunan. Pertama, konstruksi dak. Yang terbuat bari baja profil. Dan kedua. Adalah konstruksi gudang baja ringan. Contoh perhitungan seperti berikut Contoh 1; Bongkar/pasang dak baja Misalnya konstruksi yang akan kita bongkar, dan pasang kembali adalah dak dalam artikel ini. Silahkan pelajari tautan tersebut. Guna mengetahui ukuran dak. Serta jenis-jenis material yang digunakan. Rincian biaya bongkar/pasang dak baja Dak baja rencana akan dipindahkan ke luar kota. Sejauh ±100 km. Dari tempat pembongkaran. Rincian biaya bongkar/pasang konstruksi, sebagai berikut Biaya bongkaran. Meliputi upah tukang, alat kerja inti, dan alat kerja bantu. Seperti blender potong, tali tambang, dan kunci pengeras. Per kilogram = Rp Ongkos kirim material. Termasuk biaya bongkar muat material. Dan, langsir material. Bilamana truk tidak bisa masuk ke proyek. Sebesar Rp 750,-/kg Biaya pemasangan dak baja di tempat yang baru, Rp 775,-/kg Dengan demikian, harga satuan pekerjaan diketahui sebesar Rp = + 750 + 775,- = Sementara berat balok baja dan tiang kolom. Berdasarkan perhitungan tonase sebelumnya tertera tautan. Adalah kg. Sehingga, total biaya bongkar/pasang baja dak adalah = Rp x kg = Rp Pembulatan dilakukan menjadi Rp Pekerjaan tambahan dak Sebagaimana diketahui, bongkar pasang konstruksi kerap membutuhkan material yang baru. Dan, mengakibatkan adanya pekerjaan tambah. Hal tersebut, pun terjadi ketika melaksanakan bongkar/pasang dak. Material tersebut adalah 1]. Angkur, 2]. Mur baut, dan 3]. Cat. Adapun rincian biaya untuk 3 jenis item pekerjaan tersebut, adalah sebagai berikut Pengadaan dan pemasangan angkur. Diameter 19 mm, dan panjang 60 cm = 16 buah x Rp = Rp Pengadaan/pemasangan mur baut. Diameter 7/8″ = 56 pcs x Rp = Rp Dan, mur baut diameter 5/8″ = 50 bh x Rp = Rp Biaya pengecatan baja ulang. Meliputi cat dasar, dan finishing. Seluas 12,62 m2 x Rp = Rp Maka, total pekerjaan tambahan adalah Rp = + + + = Atau dibulatkan Rp Dengan demikian, jumlah total biaya bongkar/pasang baja. Dan biaya pekerjaan tambah konstruksi dak adalah = Rp + Rp = Rp Dibulatkan menjadi Rp Biaya pekerjaan bongkar pasang rata-rata Pemilik bangunan kerap menanyakan anggaran biaya secara global. Umumnya hal tersebut ditanyakan sebelum pengajuan penawaran harga. Motivasi pemilik bangunan, entah untuk menge-test Anda. Atau, karena telah memperoleh penawaran harga, dari orang lain. Perlu Anda jawab secara cermat. Jawaban yang paling pas adalah begini. Karena konstruksi dak selalu dihitung menggunakan satuan kilogram. Maka biaya pekerjaan bongkar pasang, juga tetap menggunakan satuan kg. Untuk menghitung biaya rata-rata bongkar/pasang konstruksi dak, caranya dengan rumus berikut = Total biaya Tonase dak = Rp kg = Rp Bulatkan menjadi Rp Contoh 2; Biaya memindah konstruksi gudang Semisal, konstruksi gudang yang akan dipindah adalah terbuat dari baja ringan. Ukuran 12×24 m = 288 m². Pemindahan konstruksi bangunan dilakukan masih dalam satu kawasan industri. Sehingga, biaya langsir tidak begitu mahal. Rincian biaya bongkar/pasang baja ringan, sebagai berikut Upah bongkar dan pasang konstruksi gudang = 288 m² x Rp = Rp Biaya langsir material = 1 ls x Rp = Rp Rp Angkur dinabolt baru = 56 bh x Rp = Rp Skrup baru = bj x Rp 250,- = Rp Ganti material rusak. Kanal C-75×75 = 15 btg x Rp = Rp Dengan demikian, berdasarakan rincian biaya. Total anggaran untuk memindah konstruksi gudang. termasuk biaya penambahan material baru sebesar Rp = + + + + = Anda ingin tahu, biaya bongkar/pasang konstruksi gudang per meter persegi?. Caranya mudah. Seperti berikut = Rp 288 m² = Rp Atau dibulatkan sekitar Rp Syarat pengajuan anggaran biaya Catatan khusus. Ketika mengajukan biaya bongkar/pasang baja profil, maupun konstruksi baja ringan. 4 hal berikut wajib Anda laksanakan. Guna kelancaran pekerjaan kemudian hari. Yaitu Jumlah baut, skup, angkur dan material baja yang rusak dan harus diganti. Hal ini dapat Anda hitung, setelah meninjau lokasi bangunan. Dimensi dan spesifikasi material-material tambahan. Harus sama persis dengan material yang lama. Segala jenis material tambahan, harus lebih dulu mendapat persetujuan dari pemilik bangunan Material tambahan lampirkan dalam rincian biaya. Jangan terpisah. Demikian cara menghitung biaya bongkar/pasang baja. Serta cara pengajuan anggaran biaya yang benar. Semoga bermanfaat. B5Z0S6.
  • u55905qtq0.pages.dev/239
  • u55905qtq0.pages.dev/555
  • u55905qtq0.pages.dev/287
  • u55905qtq0.pages.dev/251
  • u55905qtq0.pages.dev/256
  • u55905qtq0.pages.dev/445
  • u55905qtq0.pages.dev/276
  • u55905qtq0.pages.dev/595
  • cara menghitung borongan konstruksi baja